Berikut ini adalah distro linux
terpopuler pada 12 bulan terakhir (per tanggal 23 Desember 2012).
Kepopuleran distro-distro linux berikut ini dihitung berdasarkan jumlah
pengunjung ke situs web masing-masing. Kesepuluh daftar ini diambil dari
DistroWatch.com.
1. Linux Mint
Linux
Mint adalah sebuah distro linux yang berbasis Ubuntu sehingga aplikasi
yang dapat berjalan di Ubuntu dapat pula berjalan di Linux Mint.
Meskipun berbasis Ubuntu tampilan Linux Mint sangat berbeda dengan
Ubuntu, terutama tampilan start menu. Linux Mint pertama kali dirilis
tahun 2006. Linux Mint telah dilengkapi dengan codec multimedia
sehingga begitu dipakai dapat langsung digunakan untuk memutar
berkas-berkas multimedia. Seperti halnya distro linux sumber terbuka (open source) lainnya, Linux Mint merupakan perangkat lunak sumber terbuka (open source) dan dapat diunduh di situs webnya secara gratis.
3. Mageia
Mageia
adalah sebuah distro linux yang berbasis Mandriva Linux. Tidak seperti
Mandriva, yang merupakan suatu entitas komersial, Mageia merupakan
organisasi non-profit yang tujuannya untuk mengembangkan sebuah sistem
operasi gratis berbasis linux. Mageia merupakan distro yang masih muda
yang dibuat pada tahun 2010 oleh beberapa mantan karyawan Mandriva,
pengembang, dan pengguna serta didukung oleh banyak komunitas
pengembang, pengguna dan karyawan Mandriva. Walaupun baru didirikan 2
tahun yang lalu, saat ini Mageia merupakan distro ke-3 terpopuler di
dunia. Mageia merupakan perangkat lunak sumber terbuka dan dapat diunduh
di situs webnya.
3. Ubuntu
Ubuntu
adalah sebuah distro linux yang berbasis debian dan pertama kali
dirilis tahun 2004. Ubuntu dibiayai oleh Canonical, Ltd. yang mendirikan
yayasan Ubuntu Foundation agar pengembangan Ubuntu dapat terus
berjalan. Ubuntu merilis versi terbarunya setiap 6 bulan sekali dan
setiap versi yang dirilis mendapat dukungan selama 18 bulan. Setiap 2
tahun sekali dengan versi xx.04 (xx adalah genap) akan mendapatkan Long Term Support (LTS)
selama 3 tahun untuk desktop dan 5 tahun untuk server. Namun untuk
versi terbaru 12.04 untuk desktop mendapatkan LTS selama 5 tahun. Ubuntu
merupakan perangkat lunak sumber terbuka dan dapat diunduh di situs
webnya.
4. Fedora
Fedora
adalah sebuah distro linux yang berbasis RPM Package Manager
(sebelumnya RedHat Package Manager). Fedora dikembangkan oleh Fedora
Project yang didukung komunitas dan disponsori oleh Red Hat. Fedora
pertama kali dirilis pada tahun 2003 yang diberi nama kode Yarrow dan berbasiskan Red Hat Linux 9. Nama Fedora berasal dari fedora
(topi kulit) yang dipakai di logo Red Hat. Pada rilis 1 sampai 6 distro
ini bernama Fedora Core, dan baru pada rilis ke-7 bernama Fedora. Untuk
masalah keamanan Fedora telah dilengkapi dengan Securtiy-Enchance Linux
(SELinux). Fedora merupakan perangkat lunak sumber terbuka (open source)dan dapat diunduh di situs webnya.
5. OpenSUSE
OpenSUSE
adalah salah satu distro linux yang dikembangkan oleh komunitas
pendukung OpenSUSE Project dan disponsori oleh SUSE. OpenSUSE pada
awalnya bernama S.u.S.E. Linux yang merupakan Slackware Linux edisi
bahasa Jerman pada tahun 1994. Berubah menjadi SuSE Linux dan SUSE Linux
tahun 1998 dan 2003. Pada tahun 2005 S.u.S.E Linux dirilis berbasiskan
RPM Package Manager. Kemudian berubah menjadi OpenSUSE tahun 2006 yang
merupakantahun perilisan versi pertama OpenSUSE. OpenSUSE juga merupakan
perangkat lunak sumber terbuka (open source) dan dapat diunduh secara langsung di situs webnya.
6. Debian
Debian
adalah suatu distro linux yang populer dengan kestabilannya. Banyak
sekali distro turunan dari Debian di antaranya, Ubuntu, Mint, Knoppix,
BackTrack, dan sebagainya. Hal ini membuat Debian beserta turunannya
adalah distro linux terbesar/terbanyak. Debian dirilis pertama kali pada
tahun 1993 oleh Ian Murdock. Fitur yang paling menonjol di Debian
adalah sistem pengaturan paket APT. Proyek Debian dikelola oleh Debian
Constitution dan Social Contract. Proyek Debian berada di bawah
organisasi independen dan tidak didukung/disponsori oleh suatu
Perusahaan seperti distro-distro lainnya. Debian merupakan perangkat
lunak sumber terbuka (open source) dan dapat diunduh di situsnya.
7. Arch Linux
Arch
Linux adalah distro yang memfokuskan pada kesederhanaan dan keanggunan.
Pembuatan Arch Linux terinspirasi oleh distro minimalis lain yaitu
CRUX, dan perilisan pertama pada tahun 2002. Arch Linux merupakan distro
biner (binary-distro) di mana paket-paket aplikkasi
didistribusikan dalam bentuk biner bukan dalam bentuk kode sumber.
Perilisan distro ini menggunakan model rolling release dengan menyediakan paket-paket baru setiap hari. Rilis resmi hanya menyediakan sistem dasar dengan standar CLI (Command Line Interface)
sehingga memungkinkan pengguna untuk mengkustomisasinya. Seperti halnya
distro linux lainnya Arch Linux juga dapat diunduh di situsnya.
8. PCLinuxOS
PCLinuxOS
adalah distro linux yang berbasis Mandrake Linux (sekarang Mandriva
Linux). PCLinuxOS pertama kali dirilis tahun 2003 dengan dibuatnya
turunan dari Mandrake 9.2 oleh Texstar. Tahun 2007 PCLinuxOS mengubah
basisnya dari Mandrake Linux ke Mandriva Linux 2007 dengan kode program
yang lebih modern. Versi terbaru ini merombak kode program secara
menyeluruh dan menampilkan efek 3D. Pada tahun 2008 dirilis PCLinuxOS
MiniMe, yang sangat minim paket yang disediakan di dalamnya sehingga
pengguna yang berpengalaman dapat menambahkan sendiri paket-paket yang
diinginkannya. PCLinuxOS juga dapat diunduh di situs webnya.
9. CentOS
CentOS
adalah distro yang berbasiskan Red Hat Enterprise Linux (RHEL). Manajer
paket yang digunakan adalah RPM Package Manager. CentOS sangat mirip
dengan Red Hat Enterprise Linux (RHEL) bahkan bisa dikatakan sama
persis. Yang membedakan, RHEL merupakan sistem operasi berbayar
sedangkan CentOS gratis. Proyek distro ini tidak ada hubungannya dengan
Red Hat dan tidak pula menerima dukungan logistik dan finansial dari
perusahaan manapun. Proyek CentOS dimulai tahun 2004 dan hanya
mengandalkan donasi dari para pengguna dan sponsor organisasi. Jadi,
CentOS bisa dikatakan sebagai RHEL versi gratis, namun tanpa logo dan
merek dari RHEL. CentOS juga dapat diunduh di situs webnya.
10. Puppy Linux
Puppy
Linux adalah sebuah distro linux live CD dan sangat kecil ukurannya.
Seluruh aplikasi dijalankan di dalam RAM sehingga media booting
dapat dilepas setelah dijalankan. Hal itulah yang membedakan Puppy
Linux dengan linux lainnya. Beberapa aplikasi sudah disertakan dalam
Puppy Linux. Puppy Linux dijalankan tanpa menggunakan hard drive. Media bootingnya
dapat merekam seluruh perubahan yang terjadi di Puppy Linux sehingga
apabila dijalankan kembali telah otomatis melakukan penyesuaian
pengaturan yang telah dilakukan sebelumnya. Untuk menginstal program,
Puppy Linux menggunakan manajer paket sendiri yaitu PetGet. Puppy Linux
dapat diunduh secara gratis di situs webnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar